Teh Hijau

Teh saat ini merupakan minuman yang telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Dikutip dari (Agoes, 2010) penelitian menunjukan bahwa teh hijau (Camellia sinensis) khususnya mempunyai efek menguntungkan bagi kesehatan. Ada 3 jenis teh yangumum dikenal yaitu teh hijau, teh hitam dan teh oolong.

Teh hijau persis seperti warnanya. Teh hijau adalah ujung daun hijau dari tanaman teh, camellia sinensis, yang telah dikeringkan tanpa pemotongan atau robekan (yang mendorong daun untuk mengoksidasi atau berfermentasi, berubah menjadi coklat dan mengembangkan rasa yang lebih besar, lebih berani dan lebih asam melalui pengembangan kafein yang menyertainya. Seluruh daun dapat dipotong setelah dikeringkan dan tidak akan berubah warna atau fermentasi.

Teh hijau dibuat dengan cara menginaktivasi enzim oksidase/fenolase yang ada dalam pucuk daun teh segar dengan cara pemanasan atau penguapan menggunakan uap panas sehingga oksidasi enzimatik terhadap katekin dapat dicegah. Teh hitam dibuat dengan cara memanfaatkan terjadinya oksidasi enzimatis terhadap kandungan katekin teh. Sementara, teh oolong dihasilkan melalui proses pemanasan yang dilakukan segera setelah proses penggulungan daun, dengan tujuan untuk menghentikan proses fermentasi. Oleh karena itu, teh oolong disebut sebagai teh semi-fermentasi, yang memiliki karakteristik khusus dibandingkan teh hitam dan teh hijau (Hartoyo, 2008).

Keunggulan teh hijau terletak pada kandungan kimianya seperti polifenol. Polifenol dalam teh mampu mengurangi resiko penyakit kanker, kemampuan antioksidannya membantu mengontrol aktivitas radikal bebas. Menurut studi, daun teh hijau yang telah dikeringkan terdiri dari 40% polifenol. Teh hijau juga mempunyai manfaat tambahan yakni memiliki sifat-sifat antibakteri dan antioksidan alami. Teh hijau juga membantu mengurangi inflamasi (peradangan), aktivitas hormonal, membantu detoksifikasi (pengurangan racun), dan mempercepat penyembuhan jerawat (Soraya, 2007). Aktivitas antibakteri teh hijau dapat berguna mengobati infeksi dan luka (Namita, 2012).

Dengan demikian, rasa dasar teh hijau juga 'hijau' dan berdaun karena teh, seperti semak kopi dan pohon kakao, mencerminkan tanah dan iklim di mana ia tumbuh, teh hijau bisa segar dan jeruk atau berat dan berminyak - dan kebanyakan hal diantara. Saat ini, teh hijau juga tersedia dengan perasa tambahan, yang menurut banyak orang lebih dapat diterima. Teh melati biasanya berbahan dasar teh hijau.

Teh hijau menyimpan banyak antioksidan yang akan hilang jika difermentasi, tetapi karena kandungan kafeinnya sedikit, daya tarik utamanya adalah sebagai minuman hangat atau panas yang menenangkan daripada merangsang sistem.

Teh hijau memiliki manfaat yang banyak untuk merawat kesehatan dan kecantikan. Manfaat teh hijau diantaranya adalah menurunkan berat badan dan melawan efek radikal bebas. Kunci utama khasiat teh berada pada komponen aktifnya yaitu polifenol yang secara optimal terkandung dalam daun teh muda dan utuh.

Hanya rekomendasi dan eksperimen tepercaya yang akan mengungkapkan jenis teh hijau yang paling Anda sukai.

Ketersediaan

Teh hijau banyak tersedia di toko-toko; ada juga banyak pemasok spesialis online.

Pilih yang Terbaik

Jangkauannya sangat besar. Terbaik untuk membeli pertama dari toko terkemuka, menilai apa yang Anda suka dan tidak suka, dan kemudian pergi ke situs web spesialis yang dengan jelas menggambarkan penawaran mereka dan memilih yang sesuai.

Simpan dalam Wadah yang Kedap Udara

Seperti semua teh, teh hijau harus tetap dingin, dalam wadah kedap udara dan jauh dari bau yang menyengat, jika tidak, bau masakan yang menyengat atau konstan akan diserap.

Masak

Baca labelnya. Teh hijau berkualitas tinggi dari sumber terkenal seperti Dragons Well secara tradisional dibuat dalam jumlah yang sangat kecil, beberapa cangkir kecil sekaligus. Yang terbaik adalah mengikuti contoh itu, yang didasarkan pada pengalaman berabad-abad. Banyak, jika tidak sebagian besar, teh hijau juga dapat diseduh lebih dari sekali, biasanya untuk waktu yang lebih singkat dan perubahan penampilan dan rasa minuman keras yang terus-menerus dianggap sebagai bagian penting dari daya tarik setiap teh.

Banyak teh hijau yang dipasarkan saat ini telah dipilih untuk menarik gaya pembuatan teh Barat, termasuk teh celup.

Matcha adalah gaya teh hijau yang digiling menjadi bubuk halus, digunakan dalam upacara minum teh formal Jepang. Meskipun teh hijau tidak pernah disajikan dengan susu, koki dan juru masak Barat semakin menggunakannya (terutama matcha) dalam krim, jeli, cokelat dan isian cokelat, es krim, sorbet, dan saus, yang bisa menjadi sambutan, kontras asli dengan rasa lain tetapi ketika berlebihan itu tidak diragukan lagi pahit dan dengan demikian ide yang terlalu jauh.