Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Dasar yang Kurang Komunikasi

P
ercaya diri merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Kemampuan ini  tidak lain harus dimiliki seseorang sebagai penunjang dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Ketika seseorang percaya diri terhadap kemampuan yang dimilkinya, maka ia akan mampu melakukan hal yang hebat,  bahkan tidak terpikir sebelumnya bahwa  ia mampu mencapai hal itu.

Baca juga     :

Percaya diri akan mampu memotivasi diri sendiri untuk berusaha mencapai suatu tujuan. Jika seseorang tidak memiliki kepercayaan diri maka ia tidak akan mampu mencapai sebuah kesuksesan. Sementara itu, kurangnya percaya diri akan menghambat kemampuan keterampilan, intelektual dan kemandirian serta membuat seseorang tersebut tidak pandai dalam berkomunikasi.

Siswa yang kurang percaya diri akan menjadi pesimis, takut, ragu-ragu  dalam berkomunikasi dalam menyampaikan suatu gagasan dan ide serta bimbang dalam menentukkan pilihan dan lebih sering memilih untuk menyendiri. Jangan sampai ada siswa kita yang seperti ini ya guys!

Percaya diri merupakan salah satu faktor keberhasilan seseorang. Hal ini ditegaskan oleh Lauster (1992) yang mengatakan bahwa kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman hidup. Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang berupa akan keyakinan dan kemampuan diri seseorang sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain dan dapat bertindak sesuai kehendak, gembira, optimis, cukup toleran, bertanggung jawab dan mampu berkomunikasi. Keyakinan terhadap kemampuan diri akan menimbulkan rasa kemandirian dan tidak ketergantungan terhadap orang lain.

Kepercayaan diri harus dimiliki oleh setiap insan tidak terkecuali siswa Sekolah Dasar. Kepercayaan diri harus ada di dalam diri siswa. Sehingga dapat memacu siswa menemukan potensi yang ada di dalam diri sendiri, dan dapat meningkatkan prestasi belajar.

Namun alangkah mirisnya seperti yang kita lihat di jaman milenial sekarang ini. Siswa sudah banyak mengenal dunia digital salah satunya Handpone. Dan bahkan untuk mengotak atik Handpone lebih mahir siswa ketimbang guru maupun orang tua. Bahkan games yang belum dimainkan oleh orang dewasa siswa lebih mahir memainkanya.

Selain dari pada itu, siswa lebih senang memantau kegiatan-kegiatan orang lain seperti di youtube atau di medsos lainnya. sehingga siswa kurang percaya diri, sebab apa yang dilakukannya tidak sesuai dengan apa yang diperhatikan di medsos. Dan lebih sering membanding-bandingkan baik kegiatan atau aktivitas yang dilakukannya.

Hal yang demikian itu, merupakan dampak yang dialami siswa. Sehingga disinilah siswa mulai kehilangan kepercayaan dirinya. Tidak mau berkomunikasi baik dengan teman sebaya maupun gurunya. Memiliki rasa minder, malu, takut dan lain-lain. Hal ini dapat menjadi kendala bagi siswa dalam berkomunikasi baik dalam proses belajar di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.   

Untuk meningtkatkan kepercayaan diri siswa peranan guru sangatlah penting. Sebagai pendidik guru memiliki peranan yang besar dalam mendidik siswa di sekolah. Oleh karena itu, guru sangat berpengaruh untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa.

Upaya guru untuk  meningkatkan kepercayaan diri siswa sangatlah bervariasi dan guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyesuaikan upaya-upaya tersebut dengan kondisi siswa. Beberapa upaya guru yang perlu di coba untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa yaitu dengan memberikan motivasi dan apreasi, melakukan pendekatan secara personal, mencari tahu penyebab rendahnya kepercayaan diri siswa, dan dukungan secara emosial.

Selain dari itu, upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa yaitu mengajak siswa berkomunikasi, menciptakan keharmonisasian, memupuk keberanian siswa untuk bertanya, memberikan perhatian yang lebih sesuai dengan sitausi dan kondisi dan menempatkan siswa sebagai orang yang penting.   

Demikian beberapa upaya  yang perlu dicoba untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Namun yang perlu dingat adalah bukan hanya guru yang memiliki peranan  yang penting, melainkan orang tua juga memiliki peranan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa teruma baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Jangan hanya menitipkan siswa, sehingga seolah-olah guru yang mengambil alih. Jika seperti ini, untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa tidak akan berhasil. Namun, jika kedua saling bekerjasama maka tidak akan menutup kemungkinan kepercayaan diri siswa akan meningkat dan komunikasi  siswa juga lancar. “Janganlah yang satu membangun yang lain merobohkan,” mari sama-sama membangun kepercayaan diri siswa, sehingga siswa menjadi orang yang hebat khususnya untuk dirinya sendiri.



3 comments for "Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Dasar yang Kurang Komunikasi"

  1. AJOQQ menyediakan 9 permainan yang terdiri dari :
    Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
    Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
    Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)

    ReplyDelete
  2. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    ReplyDelete
  3. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    ReplyDelete