Pesan Guru Kepada Orang Tua Hebat Saat Mengajar Buah Hati di Rumah
Assalamualaikum sahabat, salam Generasi Cerdas, di artikel kali ini anda akan mendapatkan artikel mengenai Pesan Guru Kepada Orang Tua Hebat Saat Mengajar Buah Hatidi Rumah. Dengan senang hati saya sediakan
artikel ini untuk anda baca dan anda boleh mengambil, mengkopi atau Share artikel
ini sesuai keinginan hati. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Silahkan baca juga :
Pesan Guru Kepada Orang Tua Hebat Saat Mengajar Buah
Hati di Rumah
Orang
tua hebat, mungkin hanya itu kata yang dapat disampaikan oleh guru kepada orang
tua. Sejak keluarnya surat edaran di pertengahan Maret lalu yang dimana siswa
akan belajar di rumah selama masa pandemik
Corvid-19 dan sekolah diliburkan sampai keadaan membaik.
Namun,
beberapa hari yang lalu digemparkan di media social twitter akun @Irenecutemom, bahwa orang tua mengeluh bahkan menyalahkan guru terkait
masalah belajar di rumah. Berikut unggahan @Irenecutemom dengan caption “emak-emak sudah mulai bertanduk.”
Unggahan
akun twitter @Irenecutemom
Dalam
unggahan tersebut terdapat percakapan wali murid dengan guru berikut percakapannya.
Wali
murid “Sir sampein yah benar-benar PR
jangan susah-susah jangan repot. ” “Kalau mau kasih yang susah guru buat video
sambil jelasin terangin ke anak-anak, masa orang tua yang mesti terangin juga.”
(emoji menggerutu) Katanya.
Kemudian
wali murid melajutkan “Guru kasi
tugas-tugas ama keterangan sekedarnya emang saya dukun bisa langsung paham
langsung ngerti maksud isi hati para guru.” (emoji menggerutu)
Masih
belum puas wali muridpun mengatakan “Guru
saja cuma pinter 1 mata pelajaran saya ibu rumah tangga yang tamat sekolah
sudah lama jaman sekolah juga kaga niat belajar sekarang suruh ngajarin
anak-anak emosi naik ubun-ubun.” (emoji muka ngantuk)
Saking
tidak puasnya wali murid memberikan arahan kepada guru “Guru-guru suruh buat video dah bikin penjelasan anak-anak suruh nonton
kalu emang nggak mau dishare lewat youtube yang buat aja link buat kalangan
murid-murid narada aja.”
Kemudian
gurupun menjawab “Oke mom, ditampung yaa.”(emoji tenang)(emoji
senyum).
Yang
lucunya bukan ditanggapi dengan baik oleh
wali murid malah mengatakan yang aneh-aneh.
“Disampein sir jangan cuma ditampung,
emang situ tempatnya tamping-tampung.” Jawab wali murid.
Bukan
cuma itu wali lebih parahnya lagi ia mengatakan “Gara-gara emosi ampe martabak habis 6 potong kalau saya gendutkan
repot.”(emoji mengerutu) (emoji pusing)
Kemudian wali murid
melanjutkan “Titip tolong sampaikan ke
guru yang bersangkutan.” Wali murid meminta tolong agar disampaikan kepada
guru yang bersangkutan.
“Oke mom.”
Jawab gurunya. Kemudian gurunya memberikan saran “Mom, coba pakai laptop & pakai google googlechrome mom”
Tidak
disangaka wali murid menjawab “Saya sudah
mau banting laptop saya ini.”
Guru
berusaha menenangkan “Sabar mom.”
Bukannya
sabar malah sebaliknya, sampai-sampai meminta biaya untuk terapi psikiater.
“Lama-lama saya minta biaya terapi
psikiater ke sekolah, kalau saya masih dibikin susah.” “ Saya nggak mau urusin
semua tugas-tugas sekolah.” “ Yang sekolah anak saya kok yang repot saya.” Ujarnya.
Guru
berusaha menenangkan lagi “Tolong di coba
lagi ya mom.” “Maaf mom terimakasih.”
Sangat
tidak terduga wali murid menjawab
“saya nggak mau coba terimakasih.”
Sungguh
miris bagi para guru mendengar keluhan-keluhan seperti ini dari orang tua.
Secara tidak sadar, apakah mereka tidak tahu yang dirasakan para guru ketika
anak-anak bersama dengan mereka? Apakah mereka tidak tahu betapa susahnya para
guru dalam membimbing siswa-siswanya, agar siswa menjadi anak-anak yang soleh
yang memiliki, akhlak dan budi pekerti yang lebih baik?
Siswa
dengan begitu banyaknya karakter bukan satu, puluhan, bahkan ratusan siswa yang
dihadapkan, sungguh ajib. Namun para guru dengan sabar, ikhlas dalam mengajari
siswa-siswanya.
Hanya
dengan sebentar saja orang tua membagi waktu untuk anak-anaknya, bersama, berbagi
canda tawa, namun sudah mengeluh seperti itu. Terus bagaimana dengan kami para
guru. Apakah orang tua pernah bertanya bagaimana kami ketika mengajar? Bagaimana
para guru membimbing anak-anak mereka? Di sini para guru sadar, memang ini
merupakan tugas guru mengajar, membimbing, menasehati dan lain-lain.
Tidak
dipungkiri akan hal itu, namun orang tua juga memiliki peranan yang sangat
penting dalam mendidik anak mereka. Sesungguhnya kita tahu bahwa orang tua
merupakan madrasah utama bagi anak-anak mereka. Jika orang tua menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang soleh, cerdas dan berilmu, maka perlu adanya kerjasama antara
guru dan orang tua.
Orang
tua seharusnya sadar bahwa ini merupakan kesempatan yang lebih untuk mereka
agar selalu bersama dengan anak-anak mereka. Yang dimana anak-anak rindu akan
kasih sayang yang mungkin belum didapatkan oleh mereka sebelumnya.
Orang
tua mungkin tidak pernah tahu suara hati anak-anaknya ketika bersama dengan
guru. Berikut curhatan hati siswa kepada gurunya.
Sebut
saja ZF siswa perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Dompu, ketika
salah seorang guru bertanya kepadanya.
“Kakak…, apakah di rumah kakak
sering belajar?”
Siswa
menjawab “Di rumah saya belajar sendiri,
tidak ada yang menemani”
Kemudian
gurunya bertanya lagi “Ayah dan Bunda kemana?”
“Ada tapi nggak mau ngajarin,
selalu marah dan suka mukul kalau lagi belajar, enakan di sekolah.” Ujarnya
Kemudian,
apakah orang tua pernah bertanya seperti ini kepada anaknya ketika di rumah?
Apakah orang tua, selalu mengawasi anak-anaknya di rumah? Mungkin hanya beberapa
orang tua saja mengawasi dan mengajari anak-anaknya ketika di rumah.
Coba
para orang tua bayangkan, ini baru satu siswa yang ditanya sama gurunya. lantas
bagaimana jika guru menanyakan pertanyaan yang sama kepada semua siswa. Apakah
banyak siswa yang menjawab seperti ini.
Kami
para guru berharap cukup beberapa siswa
ini saja yang merasakan hal yang demikian. Untuk orang tua gunakanlah waktu ini
dengan sebaik-baiknya agar selalu bersama dalam mengajar, membimbing dan
menasehati sang buah hati.
Oleh
karena itu, ada beberapa pesan pesan guru kepada orang tua hebat saat mengajar
buah hati di rumah. Berikut pesan yang disampaikan guru lewat WhatsApp.
RB:
“Jazakumullah khairon untuk orang tua hebat
yang tetap bersedia menyempatkan waktu untuk menemani anak soleh selama belajar
online di rumah.
“Mungkin Ayah dan Bunda merasa
sedikit terbebani dengan tugas-tugas yang tetap kami berikan setiap hari dan
sedikit mengganggu kenyamanan Ayah dan Bunda ketika kami PC (Personal Chat) untuk
mengumpulkan tugas anak soleh.”
“Tapi semua itu kami lakukan untuk
kebaikan anak soleh. Berkat Ayah dan Bunda hebat belajar online berjalan dengan
lancar. Sekali lagi kami ucapkan jazakumullah khairon atas perhatian dan
kerjasama Ayah dan bunda hebat.” Di Dompu Jum’at, (10/04/2020)
pukul 12.53 WITA.
HR:
“Belajar online ini telah mengembalikan
peran orang tua dalam mengajar dan mendidik anak-anak, akhir-akhir ini peran
tersebut telah berkurang bahkan telah hilang disebabkan tingginya kesibukkan
orang tua. Untuk orang tua, luangkan waktu sebentar saja untuk buah hati.” Di
Dompu Jum’at, (10/04/2020) pukul 12.27 WITA.
NN:
“Untuk orang tua hebat di rumah,
masing-masing anak terlahir dengan kemampuan yang luar biasa dari Allah. Tidak sedikit orang tua yang mengeluh, saya tidak mampu mengajar anak saya ibu guru, anak
soleh tidak mau belajar ibu guru. Hal itu semua muncul karena kesabaran kita
(orang tua) untuk membimbing anak-anak tidak continue.”
“Jangan lupa juga doakan buah hati disetiap
sujud Ayah dan Bunda dalam sholat. Ridha dalam setiap kelakukan menjengkelkan
anak Ayah dan Bunda.”
“Terakhir jaga komunikasi dengan guru,
konsultasi kendala yang dihadapi, sedikit banyak anak soleh juga punya rasa segan terhadap gurunya.
Komunikasi dua arah antara guru dan orang tua adalah salah satu kunci
keberhasilan pendidikan anak ayah dan bunda.” Di Dompu Jum’at,
(10/04/2020) pukul 11.27 WITA
FK:
“Biarkan anak-anak mengerjakan tugasnya
sendiri, Ayah dan Bunda hanya sebagai fasilitator dan membimbing saja. Sabar
menjawab pertanyaan-pertanyaan anak-anak apabila mereka nggak faham dari besar
rasa ingin tahunya. Tetap menjaga komunikasi dengan guru apabila mendapatkan
kesulitan saat menemani anakda belajar.” Di Dompu Jum’at, (10/04/2020) pukul 11.21
WITA.
IW:
“Untuk orang tua, sisipkanlah waktu untuk
anak-anak bercerita dan bertanya tentang hal-hal yang dia inginkan. Memberikan
motivasi dan rasa kasih sayang kepada anak, agar anak merasa sangat berarti dia untuk orang tuanya.” Di
Dompu Jum’at, (10/04/2020) pukul 14.25 WITA.
Dari
beberapa paparan diatas, pesan para guru untuk orang tua yaitu tetap bersabar
dan ikhlas dalam mengajari anak-anak di rumah, menjaga komunikasi dua arah
antara guru dengan orang tua, konsultasi terhadap kendala yang dihadapi,
memberikan motivasi dan rasa kasih sayang kepada anak, agar anak merasa bahwa
dia sangat berarti untuk kedua orang tuanya
dan sisipkanlah waktu untuk buah hati.
Dari
Berbagai Sumber
Oleh : Usman, S.Pd
Silahkan baca juga :
Itulah artikel mengenai Pesan Guru Kepada Orang Tua Hebat Saat Mengajar Buah Hati di Rumah.
Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari peristiwa dan musibah yang kita hadapi sekarang ini. Semoga Allah mempermudah dan meringankan jalan yang kita lalui dan selalu melindungi kita dalam kondisi apapun. Aamiin
Terimakasih sudah mengunjungi situs ini
Penulis berharap, Jika anda suka dengan artikel ini silahkan berikan komentar
yang membangun. Dan bagi anda yang ingin memberikan kritik dan saran silahkan
mengirim pesan melalui contac di halaman Contac Form. Sobat sampai ketemu
lagi di artikel Generasi Cerdas berikutnya.
Dan jika ingin mengetahui tentang blog ini silahkan tekan halaman about. Jazakumullah khairon.
Anda sedang membaca artikel tentang Pesan Guru Kepada Orang Tua Hebat Saat Mengajar Buah Hati di Rumah. Link https://manfaskho.blogspot.com/2020/04/pesan-guru-kepada-orang-tua-hebat-saat.html
Maa syaa Allah.. semoga guru dan orang tua dapat saling bersinergi dalam mencetak generasi cemerlang..
ReplyDeleteAamiin.
ReplyDeletemain poker dengan banyak penghasilan
ReplyDeleteayo segera hubungi kami
WA : +855969190856
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc