Kisah Inspiratif - Ayah Berapa Nilai Hidupku?

Sumber Photo : Pixabay.com

Suatu hari seorang putra pergi ke ayahnya dan berkata, “Ayah berapa nilai hidupku”.

Kemudian sang ayah memberikannya batu dan berkata, “Nak jika kamu ingin mengetahui nilai hidupmu ambilah batu itu, kemudian pergilah ke pasar, dan jika ada yang bertanya harganya, janganlah engkau mengatakan sepatah kata pun, lalu angkatlah kedua jarimu."

Baca Juga : Ayah Menjadi Penuntun Di kala Kita Mengalami Kesulitan

Mendengar perkataan sang ayah, anak laki-laki itu pun melakukan apa yang ayahnya katakan.Tanpa berpikir panjang sang anak pergi ke pasar.

Dia terus berjalan di tempat yang penuh dengan keramaian. Kiri-kanan terlihat orang-orang sibuk dengan dagangannya, pembeli dan penjual saling tawar menawar untuk mendapatkan kesepakatan harga suatu barang yang dijual.

Beberapa saat kemudian tiba-tiba seorang wanita tua mendekati sang anak dan bertanya, "Berapa batu ini nak?"

Anak laki-laki itu tidak mengatakan sepatah kata pun, ia mengangkat dua jari dan wanita itu berkata, "Dua dolar? Saya akan mengambilnya."

Sang anak itu terkejut dan berlari kembali ke ayahnya, ia pun menceritakan kepada ayahnya, "Ayah, ada seorang wanita tua di pasar tadi, dia ingin memberi saya dua dolar untuk batu itu."

Sang ayah hanya terdiam sambil tersenyum. Sang ayah lagi-lagi berkata, "Nak tempat berikutnya yang ayah ingin kamu kunjungi adalah ke museum dan jika ada yang menanyakan harganya jangan katakan sepatah kata pun dan angkat dua jari."

Mendengar perintah ayahnya sang anak segera mengambil batu itu lalu pergi ke museum. Setelah sekitar dua puluh menit ada seorang pria paruh baya yang memakai kaos putih berpadu setelan jas, mendekati anak laki-laki itu.

Pria paruh baya itu bertanya, "Nak berapa batu ini?"

Anak laki-laki itu tidak mengatakan sepatah kata pun dan mengangkat dua jari dan pria itu berkata, "$200,00? saya akan mengambilnya."

Sang anak dibuat heran dan terkejut. Ia berlari pulang ke ayahnya, "Ayah, Ayah, seorang pria di museum ingin membeli batu itu seharga $200,00."

Sang ayah melanjutkan, "Oke nak tempat terakhir, ayah ingin kamu membawa batu itu ke sebuah toko batu mulia, dan masuklah ke toko itu, jika ada yang bertanya harganya jangan katakan sepatah kata pun, angkatlah dua jarimu!"

Sehingga anak itu lari ke toko batu mulia, setelah ia sampai di sana, dia berjalan di dalam, kemudian ada seorang lelaki tua di counter, ketika lelaki tua itu melihat batu yang dibawa sang anak, laki-laki tua itu memegang batu itu, dia melompat dan berteriak oh my God.

"Nak kamu memiliki batu itu? Saya telah mencarinya sepanjang hidup saya," laki-laki tua sangat kegirangan melihat batu itu.

"Apa yang kamu inginkan? Berapapun harga batunya, aku akan membayarnya," laki-laki tua itu sangat senang sekali, batu yang selama ini dia cari ternyata ada dihadapanya.

Namun, sang anak tidak mengatakan sepatah kata pun dan mengangkat mengangkat dua jari, orang tua itu berkata, "$200.000,00? Saya akan mengambilnya?

Anak itu tidak percaya dia melompat dan berlari ke ayahnya, "Ayah orang tua di toko batu mulia ingin memberi saya $200.000,00 untuk batu yang Ayah lihat."

Melihat sang anak yang begitu kaget dengan harga batu tersebut, sang ayah berkata, "Nak apakah kamu mengerti sekarang? Nilai hidupmu adalah tentang di mana kamu menempatkan dirimu sendiri, kamu bisa memutuskan, jika kamu ingin menjadi batu seharga $ 2,00 atau batu dua ratus ribu dolar. Nak, ada beberapa orang yang mencintai dirimu, dan beberapa orang hanya akan menggunakan dirimu sebagai komoditas, dan bagi mereka kamu tidak akan berarti apa-apa, jadi terserah kamu anakku, yang menentukan nilai hidupmu adalah dirimu sendiri.